Sabtu, 31 Oktober 2015

Kenapa Mesti Berdoa dan Beragama?

Kenapa Mesti Berdoa dan Beragama? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terdapat sebuah penelitian yang sangat menarik berkenan dengan niat. Benjamin Libet, pakar saraf, pernah melakukan penelitian dengan menghubungkan beberapa orang dengan alat pengukur gelombang otak, Electro-encephalograph (EEG). Hal yang menakjubkan kemudian terjadi. Apakah itu? EEG kemudian menampakkan sebuah aktifitas gelombang otak yang muncul sebelum seseorang memiliki keinginan sadar untuk melakukan sesuatu.

Penelitian Libet kemudian menemukan bahwa sebuah niat muncul sekitar seperlima detik sebelum sebuah tindakan; dan secara jelas juga terlihat sebuah aktifitas gelombang otak muncul sekitar sepertiga detik sebelum munculnya niat. Dengan kata lain, ketika Anda membuka situs www.pembelajar.com dan meng-klik artikel saya, maka sesungguhnya pilihan tersebut bukanlah merupakan pilihan sadar Anda, tetapi faktanya adalah sebuah aktifitas gelombang di otak Anda telah memberi sebuah sinyal sebelumnya agar Anda memiliki sebuah dorongan untuk meng-klik artikel saya, dan kemudian muncullah niat Anda yang muncul ke kesadaran sehingga Anda kemudian memilih untuk meng-klik artikel saya.

Hal ini berarti bahwa semua keinginan Anda bukanlah merupakan aktifitas sadar Anda, tetapi merupakan sebuah dorongan yang diiringi dengan niat yang muncul dari bawah sadar Anda. Pilihan sadar Anda hanya akan terjadi
... baca selengkapnya di Kenapa Mesti Berdoa dan Beragama? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Oktober 2015

Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api

Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

HARI itu tanggal tiga bulan ke lima. Sebuah bukit yang selama bertahun-tahun sunyi senyap, terletak di antara kaki Gunung Merapi dan Gunung Raung kini banyak didatangi oleh orang-orang yang muncul dari berbagai penjuru. Melihat gerak-gerik orang-orang itu dan memperhatikan cara mereka berlari menuju puncak bukit, dapatlah diduga bahwa orang-orang itu, siapapun mereka adanya, adalah orang-orang dari dunia persilatan.

Ada kepentingan apakah orang-orang persilatan berdatangan di puncak bukit itu? Ternyata hal ini ada kaitannya dengan rencana peresmian dan pengenalan sebuah partai persilatan baru yang diberi nama Partai Bintang Blambangan. Partai silat ini diketuai oleh Gandring Wikoro, seorang kakek berusia 70 tahun. Lebih dari separuh masa hidupnya telah dihabiskan dengan pengabdian pada Keraton Sala. Di usia menjelang menutup mata, Gandring Wikoro yang tidak bisa melupakan masa muda dan asal-usulnya, setelah berunding dengan anak-istri serta para sahabat, akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah partai silat. Konon Gandring Wikoro memiliki darah keturunan ketiga dari Raja Blambangan. Semula dia hanya bermaksud mendirikan sebuah perguruan silat. Namun atas dorongan anak-anak dan sahabat-sahabatnya, dan mengingat nama Blambangan adalah satu nama besar di masa silam, maka disetujui merubah perguruan menjadi sebuah partai.

Selama pengabdiannya di Keraton Sala,
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 18 Oktober 2015

Mencintai Anak

Mencintai Anak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar

Di suatu daerah, tinggallah sebuah keluarga nan harmonis dan rukun. Sepasang suami istri, dua anak, dan seorang ibu dari suami yang juga nenek dari dua anak tersebut. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana. Tidak ada perkelahian antara dua anak tersebut. Begitu pula dengan kedua pasang suami istri. Sementara sang ibu, menikmati masa tua dengan bahagia bersama cucu-cucunya.

Dan di suatu hari pula, dua anak tersebut berlari menentang tas rangsel mereka, pulang dari sekolah dengan wajah gembira. Di tangan mereka ada dua kertas yang dipegang erat-erat seakan tidak ada yang boleh mengambilnya. Setelah sampai dirumah, mereka berlari menemui ibu untuk menunjukkan isi yang ada dalam kertas tersebut.

“Ibu…! Nilai ulangan Asmira dapat 100!” anak pertama melapor.

“Nilai Dina juga 100, Bu!” anak kedua juga melapor.

Si ibu, dengan segenap kebahagiaan yang ada dalam hatinya, mengembangkan tangannya memanggil dua anaknya kepelukannya. Dan dengan berlari, sang anak memeluk ibunya yang langsung menciumi kedua anak tersebut.

Walhasil, berita suka cita tersebut terdegar oleh sang bapak di malam hari ketika baru pulang dari kantornya. Dengan perasaan senang, sang bapak menjanjikan liburan keluar kota untuk merayakan keberhasilan dua anak tercintanya. Semua anggota keluarga setuju, tidak terkecuali nenek dua anak tersebut yang semakin memasuki u
... baca selengkapnya di Mencintai Anak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Oktober 2015

Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah

Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAAT ITU menjelang fajar menyingsing. Kesunyian dirobek oleh suara tawa bergelak seseorang. Orang ini tengah berlari cepat ke jurusan timur. Jelas suara tawanya bukan tawa sembarangan. Bukan saja mengejutkan burung-burung serta binatang-binatang lain yang tengah tertidur nyenyak dalam pelukan udara dingin, tetapi juga menggetarkan tanah pada tempat-tempat yang dilajuinya.

Begitu cepat manusia ini berlari hingga dalam waktu singkat dia sudah menempuh jarak ratusan tombak. Suara tawanya masih juga terus mengumandang. Di lain saat di ufuk timur merambas sinar terang tanda matahari telah terbit menyembulkan diri. Tanda malam telah berganti dengan siang.

Orang itu hentikan larinya. Dibasahinya mukanya dengan air embun yang menempel pada dedaunan di sekitarnya, Setelah merasakan kesegaran maka dia meneruskan perjalanan kembali. Seperti tadi lagi-lagi berlari sambil mengumbar tawa. Namun sekali ini suara tawanya tidak berlangsung lama.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1